S__30269446Apa kalian pernah mendengar nama Greta Thunberg?

Thunberg adalah Remaja Penggertak Pemimpin Dunia yang menjadi salah satu nama yang masuk diantara 100 perempuan paling berpengaruh di dunia. Gadis 16 Tahun yang dikenal dengan aksi demonstrasinya setiap hari jumat dengan sebutan “Fridays for Futures.”

Thunberg merupakan seorang aktivis lingkungan yang terus memuntahkan amarah karena kebijakan pemerintah dengan mengeksploitasi bahan bakar fosil, seperti pemberian izin tambang batu bara baru, dll. hal itu cukup dinilai sebagai Kebijakan yang absurd baginya. Ia bekerja untuk menghentikan pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi dengan sangat drastis.

Komitmen Thunberg untuk mengurangi emisi global memang sangat kuat. dengan kegigihanya pun ia melakukan tur kampanye ke luar negeri dan menjajaki panggung-panggung internasional, mulai dari Uni Eropa, mimbar parlemen Inggris hingga Samudera Atlantik menuju New York, AS. Thunberg banyak berpidato mengenai iklim diantaranya pada KTT perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 4 Desember 2018 dan juga berbicara di hadapan majelis pleno pada 12 Desember 2018, 23 Januari 2019 di World Economic Forum, dan 21 Februari 2019, di Konferensi Komite Ekonomi dan Sosial Eropa, di mana ia menuntut agar tetap memenuhi tujuan perubahan iklim, Uni Eropa harus mengurangi emisi CO2 mereka setidaknya 80%. hingga 2030.

Dilansir dari web Youth Climate Strike tuntutan yang diutarakan oleh Thunberg dan rekan aktivisnya adalah: Mengakhiri proyek infrastruktur bahan bakar fosil, deklarasi darurat nasional tentang perubahan iklim, pendidikan wajib tentang perubahan iklim dan dampaknya, menambah pasokan air bersih, dan pelestarian tanah publik dan margasatwa.

Semangat Thrunberg dan seluruh pelajar di dunia untuk lingkungan yang lebih baik agar dapat menular ke kita untuk menjaga lingkungan sebelum kerusakan lebih parah dan kita terlambat untuk memperbaikinya. Dari perjuangan Thunberg, kita tahu, menjadi berhasil dan berpengaruh bukan hanya karena Usia dan Jabatan, namun tentang bagaimana usaha dan kerja keras yang dilakukan.

*dikutip dari berbagai sumber

 

Tentang Penulis: Seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro yang bernama Diah Noval Lestari, ia kerap disapa dengan nama Novall atau panggilan akrab Opang, ia aktif dalam berbagai komunitas, seorang duta perdamaian di kotanya juga sebagai fungsionaris di BEM FISIP Undip 2020.